Langsung ke konten utama

5 Falsafah Hidup Orang Batak

1. MARDEBATA (PUNYA TUHAN)
         Mardebata yang artinya punya Tuhan. Kita sebagai orang Batak harus mempunyai Tuhan. Kita sebagai orang Batak. harus mempunyai Tuhan, karena orang batak harus taat dan bertaqwa kepada kepada Debata Mulajadi Nabolon atau Ompu Mulajadi Nabolon (sebutan Tuhan oleh orang Batak). Sebelum agama masuk ke tanah Batak Debata Mulajadi Nabolon diyakini sebagai penguasa Banua Ginjang (Surga). Dialah awal dan akhir yang menciptakan segala isi semesta. Oleh karena itu, orang Batak selalu memperlihatkan hubungan yang dalam kepada Sang Maha Pencipta (Debata Mulajadi Nabolon). Dan orang batak harus bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.

2. MARADAT (Punya ADAT)

         Maradat yang artinya punya adat. Ya kita sebagai orang batak harus mempunyai adat. Hal ini  sangat erat dalam kaitannya dengan kekerabatan (partuturan). Orang batak sangat menjunjung tinggi adat istiadatnya dimana pun mereka berada sekalipun ditanah perantauan, mereka tetap menjunjung adat istiadat.  Dan hal ini dapat dilihat dengan perkumpumpulan setiap marga  disetiap daerah.
         Hal inilah yang menjadikan orang batak di tanah perantauan sangat  solid, dan akrab. Dan lebih jauh lagi, prinsip kekerabatan orang batak yang berdasarkan Dalihan Natolu. Dengan prinsip ini orang batak harus paham mengenai posisinya di suatu acara adat, generasi ke beberapa dalam silsilah marga, dan bertindak sebagai apa, dan sebagainya. Dalam setiap keluarga, orang tua akan menjelaskan dan memberithukan tentang marga dan adat istiadat. Dan saya semakin bangga karena saya sebagai orang batak dan orang tua saya dan keluarga  besar selalu bilang kepada saya dan saudara-saudara saya " Lebih baik miskin materi daripada miskin adat istiadat" keluarga besar saya selalu bilangan jangan pernah kamu miskin dengan adat istiadat dan jangan pernah lupakan adat istiadat dalam kehidupan kalian.
           Orang batak harus faham posisinya dalam silsilah marganya. Martutur (saling memberitahukan marga dan urutan generasi keberapa dalam susunan kekerabatan marga). Orang Batak diwajibkan mengetahui silsilahnya minimal nenek moyangnya yang menurunkan marganya dan teman semarganya (dongan tubu). Hal ini diperlukan agar mengetahui letak kekerabatannya (partuturanna) dalam suatu marga.

3. MARPATIK (Punya ATURAN)

           Marpatik yang mempunyai arti sebagai punya Aturan dan perundang-undangan.  Dalam adat Batak sering dikategorikan patik dohot uhum (aturan dan hukum). Dan patik yang artinya sebagai wujud dari suatu aturan yang baku bagi orang batak. Patik dohot uhum ini yang menjadi pagar menjaga suatu hubungan kekerabatan dan kekeluargaan dan tatanan yang berlaku di suatu daerah. Dahulu hukum ditetapkan bersama oleh raja-raja kampung dan dapat diubah sesuai dengan kesepakatan raja-raja tersebut. Adapun tujuannya adalah unutk menegakkan kebenaran dan keadilan.

4. MARPANGKIROMON (Punya HARAPAN / CITA-CITA)

Marpangkirimon mempunyai arti sebagai punya harapan atau cita-cita. Setiap orang Batak punya harapan atau cita-cita hidup. Ada tiga harapan atau cita-cita hidup orang Batak yang akan diusahakan oleh setiap orang Batak selama hidupnya, yaitu: Hamoraon (Kekayaan) Hagabeon (Kebahagian) dan diatas segalanya  Hasangapon (Kehormatan) . Dan bagi setiap keluarga, orang tua selalu menginginkan anaknya mempunya harapan atau cita-cita untuk masa depan, dan sesulit apapun orang tua mencari uang dan nafkah untuk anaknya, mereka teetap mengusahkan untuk kepentingan anaknya terutama dalam perekonomian orang tua  rela banting tulang dan berangkat pagi dan pulang sore untuk mencari uang untuk menyekolahkan anak-anaknya setinggi-tingginya agar anak-anaknya jangan seperti orang tua mereka. 

5. MARPIMOMPAR (Punya KETURUNAN)

          Marpimompar mempunyai arti sebagai punya keturunan setiap orang batak menghendaki mempunyai keturunan sebagai generasi penerus, terlebih kepada anak laki-laki untuk meneruskan dan membawa marga sehingga silsilah tidak putus atau hilang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar 12 Artis Tercantik Berdarah Batak.

Suku Batak memang sangat identik dengan berbagai hal. Dari logat bahasa, marga hingga kecantikan wajah dari keturunan mereka masih membuat banyak mata terpukau. Yah, seperti yang banyak kita ketahui, banyak orang Batak yang menghiasi dunia hiburan Indonesia baik sebagai penyanyi, presenter maupun pemain film. Nah, penasarankan siapa saja artis Indonesia yang memiliki darah keturunan suku Batak ini? Berikut ini  1. Feby Febiola Feby Febiola Sitanggang (lahir di Jakarta, 24 Mei 1978)  adalah pemeran dan penyanyi indonesia. Ia memulai karier dengan menjadi model pada majalah remaja. Kemudian Ia merambah ke dunia seni peran dan tarik suara. Namanya mulai dikenal publik lewat sinetron "Tersanjung" sebagai Tante Amerika. Tahun 2006, Feby yang bedarah Batak ini secara perlahan tinggalkan dunia akting dan fokus pada menyanyi, terutama lagu rohani. Album rohani kedua Feby dirilis tahun 2007 berjudul  Beautiful Worship . 2. Meisya Siregar ...

Ulos Menjadi Trend Busana di Dunia

      Kain Ulos merupakan kain tenus khas dari suku Batak. Berawal dari pencarian orang-orang Batak dulu yang hidup di daerah pegunungan untuk memberikn kehangatan akan dinginnya udara pegunungan sekitar.         Tidak hanya sebatas hasil kerajinan seni budaya saja, kain Ulos pun memiliki arti dan makna yang luas bagi orang Batak. Sebagian besar masyarakat Batak menganggap kain Ulos adalah melambangkan ikatan kasih sayang, kedudukan, dan melambangkan sebagai komunikasi dalam masyarakat batak          Oleh karena itu, kain tenun Ulos selalu digunakan dalam setiap upacara, kegiatan dan berbagai acara dalam adat Suku Batak. Misalnya, untuk perkawinan, kelahiran anak, punya rumah baru, sampai acara kematian. Ulos begitu memikat, dengan berbagai warna alam yang didominasi hitam, merah, biru atau putih serta dihiasi oleh ragam tenunan dari benang emas atau perak.  Dengan perkembangan mode yang semakin mod...

Indahnya Menikah di Tepi Danau Toba

Semua pasangan pasti mengharapkan sebuah pernikahan yang berkesan dan romantis yang hanya dilaksanakan sekali dalam seumur hidup yang tak akan pernah dilupakan dalam setiap pasangan. Begitu juga dengan dua sejoli ini yang berasal dari Jakarta yaitu Lambok Rusdianto Purba dan Sarah Jane Martina Nainggolan . Pernikahan mereka digelar dengan luar biasa dan romantis hingga berhasil menyorot perhatian publik yang digelar di   tepi Danau Toba, Sumatera Utara. Mereka menjadi pasangan yang pertama yang mengusung konsep outdoor di Danau toba yang memiliki sejuta keindahan. Pernikahan pasangan Batak asal Jakarta itu pun berhasil memecahkan rekor s agai pernikahan luar ruang ( out door ) pertama di danau vulkanis terbesar di dunia dari Museum Rekor Indonesia(MURI). Pernikahan Sarah dan Lambok menggunakan konsep dekorasi  rustic  dengan nuansa warna putih. Para tamu undangan memberi warna dengan  attire  mereka yang berwarna  icy blue.  Sarah tampil ...